Kamis, 06 Januari 2011

POLRI BERI IZIN LPI DIGELAR..

[Kamis, 06 Januari 2011 22:07, MNB Production]

Juru Bicara Liga Primer Indonesia, Abi Hasantoso, memastikan bahwa Kepolisian Republik Indonesia telah memberikan izin pertandingan pembuka antara Solo FC melawan Persema Malang, Sabtu (8/1).
Keputusan itu, merupakan hasil dari mediasi antara LPI dan PSSI yang juga dihadiri oleh Badan Pembinaan Olahraga Professional Indonesia (BPOPI), Menteri Pemuda dan Olahraga, dan para petinggi Polri di kantor Kemenpora, Jakarta, Kamis (6/1/2011).

Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Divisi Humas Polri, Kombespol Boy Rafli Amar menyebutkan, pihaknya telah mengeluarkan izin keramaian penyelenggaraan LPI. Alasannya, sebagaimana diamanatkan undang-undang, polisi harus memberikan jaminan keamanan terhadap kegiatan yang berpotensi mendatangkan banyak orang.

Selain itu, izin ini menurut Boy, dikeluarkan setelah mempertimbangkan sejumlah pertimbangan yuridis penyelenggaraan.

"Yang kita keluarkan adalah izin keramaiannya," ujar Boy Rafli di Mabes Polri, Kamis (6/1) siang.

Namun, terkait izin penyelenggaraan dan legalitas pertandingan, ditambahkan Boy, bukan merupakan ranah kepolisian. Itu menurutnya merupakan otoritas induk organisasi yang membawahi sepakbola di Indonesia yakni PSSI. Sebagaimana diketahui tambahnya, olahraga profesional berada dalam naungan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan PSSI (untuk sepakbola).

"Izin kejuaraan itu tidak pada kepolisian," tegasnya.

Sementara Abi menjelaskan jika soal LPI telah dijelaskan kepada BPOPI. Mereka pun memaparkan bahwa kompetisi ini profesional dan kepolisian akhirnya memberikan izin setelah BPOPI memberikan rekomendasi.

Ketika ditanya apakah PSSI hadir pada pertemuan tersebut, Abi mengatakan mereka tidak datang dan tidak mau berkomentar banyak.

Sebelumnya, Polri sempat ragu memberikan izin keramaian pada pembukaan LPI yang bakal berlangsung di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (8/1) lusa. Alasannya, saat ini PSSI selaku induk olahraga sepakbola Indonesia belum merestui liga yang digagas oleh taipan minyak Arifin Panigoro itu. Namun setelah koordinasi dilakukan di Kemenpora, Polri menjamin keamanan, mengingat BOPI memberikan izin penyelenggaraan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Menpora Andi Mallarangeng menyerahkan keabsahan laga LPI kepada BOPI. Andi pun menyebut bahwa pihaknya mengikuti keputusan BOPI itu.

SLEKSI TIMNAS U-23 DIISI 4 PEMAIN KETURUNAN

 [Kamis, 06 Januari 2011 22:42,MNB Production]
Seleksi pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan dipersiapkan untuk SEA Games 2011 nanti, akan diisi 90 pemain dan 4 diantaranya adalah pemain keturunan.
Seleksi Timnas U-23 akan digelar dalam 3 gelombang. Seleksi pertama digelar pada 6-9 Januari 2011. Dilanjutkan seleksi kedua pada 10-13 Januari, lalu seleksi ketiga pada 14-16 Januari 2011.

Keempat pemain keturunan itu sendiri didapat atas rekomendasi Deputi Bidang Teknis Badan Tim Nasional (BTN), Iman Arif.

Para pemain tersebut diantaranya Stefano Lilipaly (bek, 20 tahun, FC Utrecht Junior), James Zaidan Saragih (gelandang, 19 tahun, New York Cosmos), Mark van de Maarel (bek, 21 tahun, FC Utrecht), Andrea (sayap kanan yang pernah bermain di klub Liga Prancis).

Selain keempat pemain tadi, akan ditambah dengan Arthur Irawan. Pemain yang terdaftar di klub Inggris, Lytham Town ini WNI dan bukan pemain keturunan. Pemain 19 tahun ini lulusan Jakarta International School. Ia sedang menjalani tes di klub Inggris lainnya, Preston North End.


"Mereka akan dinaturalisasi jika kemampuannya bagus. Ya, dalam proses seleksi di lapangan itulah kemampuan mereka diuji," kata Iman.

Jika memenuhi selera pelatih timnas, Alfred Riedl, maka naturalisasi pemain keturunan itu akan diproses oleh PSSI.

"Tiga nama pertama berdarah Indonesia, sedangkan Andrea adalah warganegara Prancis yang sudah 17 tahun bermukim di Bali bersama keluarganya,'' lanjutnya.

Iman menambahkan jika orangtua Andrea rela anaknya menjadi WNI jika bisa masuk timnas Indonesia.

Sementara untuk James Zaidan, ia sudah tiba di tanah air, Selasa malam lalu. Ia berpaspor Amerika Serikat dan sempat mengikuti seleksi di Persebaya Surabaya U-21.

"Stefano dan Mark baru mendarat pekan depan. Kedua pemain ini merupakan anggota timnas U-21 Belanda,'' kata Iman lagi.

PERSEMA KONTRAK BACHDIM 3 TAHUN.............

[Jumat, 07 Januari 2011 01:26,MNB Production]
Irfan Haarys Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan akhirnya meneken kontrak berdurasi tiga tahun bersama Persema Malang dan siap bermain di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).
Proses penanda tangan kontrak itu sendiri telah dilakukan di Jakarta sejak Senin (3/1) lalu. Dari pihak Persema, hadir CEO Didiet Purnawan Affandi. Namun, pihak Persema enggan menyebutkan lokasi penandatanganan kontrak serta besarnya nominal kontrak tersebut, namun kabarnya kontrak Irfan hingga mencapai Rp. 1,5 miliar.

Selain Irfan dan Kim, pemain Persema dan tim pelatih bertemu dengan walikota Malang, Peni Suparto. Namun empat penggawa asing yakni Seme Pierre Patrick, Guy Bertrand Ngon Mamoun, Robbie Gaspar, dan Abanda Herman tidak tampak.

"Seme, Guy, dan Gaspar berada di Jakarta untuk urusan visa kerja. Sedangkan Abanda masih di luar negeri, juga terkait dengan urusan visa kerja,'' kata Peni.

"Ini bukti loyalitas Irfan dan Kim sudah milik Persema," kata Peni meski keduanya mendapat ancaman PSSI.

Seperti diberitakan, PSSI menganggap LPI ilegal. Bahkan, PSSI mengancam mem-blacklist semua komponen yang terlibat di LPI, mulai pemain, wasit, sampai pengurus klub. Pemain bahkan diancam tidak boleh masuk timnas Indonesia. Yang menjadi persoalan, Irfan adalah salah satu bintang Timnas Indonesia di Piala AFF.

Sedangkan Kim diproyeksikan memperkuat timnas U-23 di SEA Games 2011. Pemain berdarah Indonesia-Jerman tersebut akhir Desember lalu memperoleh status kewarganegaraan Indonesia atas bantuan BTN (Badan Tim Nasional).

"Persema pindah ke LPI sebagai bentuk ketidakpuasan kami terhadap LSI yang mengelola sepakbola tidak secara profesional," tandas Peni.

Peni meminta seluruh pemain Persema tidak khawatir atas segala sanksi yang diberikan PSSI. Khususnya, bagi Irfan dan Kim yang diancam tidak bisa bergabung di timnas.

"Dalam hukum sepak bola internasional, semua pemain punya hak bergabung dengan timnas kalau kualitas skill-nya bagus. Para pelatih tidak melihat kuantitas, tapi kualitas," ujarnya.

Sementara itu, Irfan mengatakan bahwa tetap bergabung dengan Persema adalah keputusan terbaik. Dia tidak peduli apakah nanti bergabung dengan timnas atau tidak.

Namun kini kekhawatiran Irfan telah berujung karena PSSI tetap mempertahankan lima pemain di Piala AFF lalu yakni Kurnia Meiga (kiper), Okto Maniani, Johan Juansyah, Yongky Ariwibowo dan Irfan sendiri. Bahkan mereka tak perlu mengikuti seleksi 3 gelombang yang dimulai pada 6-16 Januari ini.

RIEDL: SAYA SIAP KEHILANGAN BACHDIM............

Riedl: Saya Siap Kehilangan Irfan
[Jumat, 07 Januari 2011 01:57,MNB Production]

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Alfred Riedl, mengaku siap kehilangan striker Irfan Bachdim jelang persiapannya di SEA Games 2011 nanti.
"Ini sangat mudah. Pemain yang memperkuat klub yang tak diakui FIFA tidak akan bisa bermain di timnas,” ujar Riedl soal prinsipnya.

Seperti diketahui, Persema Malang tempat Irfan bernaung, kini bermain di Liga Primer Indonesia yang oleh PSSI bersikukuh tetap menganggap kompetisi tersebut ilegal karena tak bernaung dibawah mereka yang merupakan organisasi resmi dibawah organisasi sepakbola dunia (FIFA).

PSSI pun akan memberikan sanksi kepada semua pihak yang terlibat di LPI tersebut dari pemain, klub, pelatih sampai perangkat pertandingan yakni wasit.

Nah, kini Riedl mengaku bingung karena ia memiliki aturan akan mengambil pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2011 dari klub yang diakui FIFA.

Sebelumnya, Irfan bersama empat pemain lainnya yang pernah ikut di Piala AFF lalu, dipastikan tetap memperkuat Timnas Indonesia tanpa harus seleksi Januari ini yakni Yongki Ariwibowo, Kurnia Meiga, Okto Maniani dan Johan Juansyah.

"Kalau Irfan akhirnya dicoret, ya sudah. Saya akan kehilangan Irfan. Tapi itu bukan masalah bagi saya," kata pelatih asal Austria tersebut.

Riedl menegaskan, ia tidak bisa diintervensi dalam menjalankan tugasnya. Riedl menegaskan, ia siap dipecat jika ada yang tak senang dengan sikapnya tersebut.

Sementara itu, deputi bidang teknis Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Iman Arif menyatakan, pemanggilan terhadap Irfan dan sejumlah klub dari LPI dilakukan sebelum kompetisi itu dimulai.

"Kami memasukkan nama Irfan karena dia belum main di LPI yang kompetisinya belum berjalan. Kalau Irfan main di LPI, kami menyerahkan masalah ini sepenuhnya kepada PSSI,” kata Iman.

Riedl Panggil Syamsir Alam

Sementara itu Manajer Timnas SAD, Demis Djamaoedin mengaku jika Riedl penasaran dengan kemampuan striker Syamsir Alam. Ia dipanggil untuk mengikuti seleksi timnas U-23 yang mulai bergulir, Jumat [7/1].

Dengan dipanggilnya Syamsir, jumlah pemain yang mengikuti seleksi mencapai 85 orang. Seleksi ini ditujukan untuk membentuk timnas U-23 yang diterjunkan di pra-kualifikasi Olimpiade 2012 dan SEA Games 2011.

"Syamsir akan menjalani seleksi pada gelombang pertama pada 7-9 Januari nanti. Setelah itu, Syamsir langsung berangkat ke Uruguay guna menjalani latihan perdana dengan klub Penarol" kata Demis.

“Memang benar, Syamsil juga dipanggil Alfred Riedl untuk mengikuti seleksi sebelum dia berangkat ke Uruguay,” lanjutnya.

Sebelumnya, tim pemandu bakat Badan Pengembangan dan Pembinaan Usia Muda [BPPUM] Yeyen Tumena menyatakan, dirinya dihubungi Riedl dan menanyakan tentang striker berusia 19 tahun itu.

“Riedl ingin melihat secara langsung kemampuan Syamsir. Karena itu dia dipanggil untuk ikut seleksi bersama pemain lainnya,” ujar Yeyen.

Selain Syamsir, palang pintu yang juga akan bermain di Penarol, M Zainal Haq, akan berangkat lebih awal pada 9 Januari dibandingkan pemain lainnya yang masuk tim S.A.D. Keberangkatan lebih awal ini karena Syamsir dan Zainal Haq mengikuti latihan bersama Penarol.

VILLAREAL MELAJU KE PEREMPAT FINAL

Villareal Melaju ke Perempatfinal
[Jumat, 07 Januari 2011 05:45,MNB Production]
Villareal melaju ke babak perempatfinal Copa Del Rey usai menyingkirkan tim sesama La Liga, Valencia, dengan skor 4-2 di Stadion El Madrigal, Kamis (6/1).
Dengan kemenangan ini, The Yellow Submarine unggul secara agregat 4-2 karena saat bermain di markas Valencia hanya bermain imbang tanpa gol.

Valencia langsung mengejutkan publik tuan rumah setelah Ever Banega menciptakan gol saat pertandingan baru berjalan lima menit dengan tendangan spekulasinya jarak jauh.

Di mkenit ke-23, giliran Roberto Soldado memperbesar keunggulan Valencia menjadi 2-0 memaksimalkan umpan terukur Hedwiges Maduro. Tak ingin malu, Villareal coba keluar menyerang di babak kedua.

Hasilnya, dua menit laga baru bergulir, Santiago Cazorla mampu memperkecil kedudukan menjadi 1-2 . Gol itu rupanya membangkitkan semangat juang anak asuh Juan Garrido itu.

Berturut-turut tiga gol langsung dilesakkan ke jala Guaita oleh Giusseppe Rossi (penalti menit ke-49 akibat pelanggaran Marius Stankevicius terhadap Marco Ruben dan gol di menit ke-90), Marco Ruben (menit ke-63).

Sementara itu di Stadion Ciutat de Valencia, Levante mampu menang atas Real Madrid dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Francisco Javier Munoz di menit ke-62 dari titik putih dan Sergio di menit ke 86.

Namun kemenangan itu tidaklah cukup bagi Levante untuk lolos karena saat main di Stadiago Bernabeu, mereka dihajar telak 8-0 yang membuat Critiano Ronaldo unggul agregat 8-2 dan berhak lolos ke babak 16 besar.

TEKNOLOGI LINGKUNGAN HIDUP

Sekitar 36 taun yang lalu, EF schumacher menerbitkan sebuah booklet berjudul "THE AGE OF PLENTY, A CHRISTIAN VIEW". buku kecil ini memuat kritik schumacher terhadap kemakmuran eksploiatasi, bukan saja terhadap manusia, tetapi terlebih lagi terhadap alam. iptek, schumacher mengemukakan, teknnologi dan industri harus mengabdi takdikuasai dengan baik, masalah lingkungan akan tetapi terpinggirkan. tanpa penguasaan dan penerapan teknologi, masalah lingkungan akan tetap menjadi faktor beban biaya yang tak kecil. pada bagian teknologi lingkungan hidup, akan aspek dan daya dukung lingkungan hidup, hal ini diharapkan selain memperkaya wacana pembaca, tapi lebih dari itu semua bahwa aplikasi teknologi itu sendiri yang harus ramah llimgkungan.