Kamis, 06 Januari 2011

PERSEMA KONTRAK BACHDIM 3 TAHUN.............

[Jumat, 07 Januari 2011 01:26,MNB Production]
Irfan Haarys Bachdim dan Kim Jeffrey Kurniawan akhirnya meneken kontrak berdurasi tiga tahun bersama Persema Malang dan siap bermain di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI).
Proses penanda tangan kontrak itu sendiri telah dilakukan di Jakarta sejak Senin (3/1) lalu. Dari pihak Persema, hadir CEO Didiet Purnawan Affandi. Namun, pihak Persema enggan menyebutkan lokasi penandatanganan kontrak serta besarnya nominal kontrak tersebut, namun kabarnya kontrak Irfan hingga mencapai Rp. 1,5 miliar.

Selain Irfan dan Kim, pemain Persema dan tim pelatih bertemu dengan walikota Malang, Peni Suparto. Namun empat penggawa asing yakni Seme Pierre Patrick, Guy Bertrand Ngon Mamoun, Robbie Gaspar, dan Abanda Herman tidak tampak.

"Seme, Guy, dan Gaspar berada di Jakarta untuk urusan visa kerja. Sedangkan Abanda masih di luar negeri, juga terkait dengan urusan visa kerja,'' kata Peni.

"Ini bukti loyalitas Irfan dan Kim sudah milik Persema," kata Peni meski keduanya mendapat ancaman PSSI.

Seperti diberitakan, PSSI menganggap LPI ilegal. Bahkan, PSSI mengancam mem-blacklist semua komponen yang terlibat di LPI, mulai pemain, wasit, sampai pengurus klub. Pemain bahkan diancam tidak boleh masuk timnas Indonesia. Yang menjadi persoalan, Irfan adalah salah satu bintang Timnas Indonesia di Piala AFF.

Sedangkan Kim diproyeksikan memperkuat timnas U-23 di SEA Games 2011. Pemain berdarah Indonesia-Jerman tersebut akhir Desember lalu memperoleh status kewarganegaraan Indonesia atas bantuan BTN (Badan Tim Nasional).

"Persema pindah ke LPI sebagai bentuk ketidakpuasan kami terhadap LSI yang mengelola sepakbola tidak secara profesional," tandas Peni.

Peni meminta seluruh pemain Persema tidak khawatir atas segala sanksi yang diberikan PSSI. Khususnya, bagi Irfan dan Kim yang diancam tidak bisa bergabung di timnas.

"Dalam hukum sepak bola internasional, semua pemain punya hak bergabung dengan timnas kalau kualitas skill-nya bagus. Para pelatih tidak melihat kuantitas, tapi kualitas," ujarnya.

Sementara itu, Irfan mengatakan bahwa tetap bergabung dengan Persema adalah keputusan terbaik. Dia tidak peduli apakah nanti bergabung dengan timnas atau tidak.

Namun kini kekhawatiran Irfan telah berujung karena PSSI tetap mempertahankan lima pemain di Piala AFF lalu yakni Kurnia Meiga (kiper), Okto Maniani, Johan Juansyah, Yongky Ariwibowo dan Irfan sendiri. Bahkan mereka tak perlu mengikuti seleksi 3 gelombang yang dimulai pada 6-16 Januari ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar