Minggu, 28 Agustus 2011

KENDARAAN MERYAP DI JALUR PANTURA

: Rangkuman berita umum koran harian yang beredar di Bandung hari ini antara lain Kendaraan Merayap Sepanjang Pantura, Istri Kompol BDS Diperiksa , dll. Berikut rangkumannya.

Kendaraan Merayap Sepanjang Pantura :
Kendaraan pemudik mengalir deras ke jalur pantai utara (pantura) Jawa Barat, sepanjang siang hingga tadi malam. Akibatnya, laju kendaraan di sejumlah ruas jalan mulai dari Karawang, Pamanukan, hingga Indramayu terpantau merayap. Kendati demikian,kepadatan arus mudik yang terjadi kemarin belumlah seberapa. Puncak arus mudik tetap diprediksi terjadi tadi malam hingga hari ini (Sabtu 27/8).

Puncak arus mudik kendaraan yang melalui ruas Tol Jakarta–Cikampek diperkirakan akan terjadi tadi malam hingga Sabtu malam ini. Jumlah kendaraan roda empat yang melintas diprediksi mencapai angka73.485 unit yang akan didominasi mobil pribadi. Kepala Satgas Lebaran PT Jasa Marga Cabang Tol Jakarta– Cikampek Mulyono mengatakan, tadi malam hingga hari inidiprediksiakanmenjadipuncak mudik karena bersamaan dengan hari terakhir kerja bagi PNS serta sebagian besar karyawan swasta yang lain.

”Diperkirakan pada puncak mudik, kendaraan yang melintas mencapai 73.485 unit mobil akan melalui Gerbang Tol Cikarang Utama,”ungkapnya. Prediksi sama disampaikan KasatLantasPolresCirebon AKP Edwin Afandi. Menurutnya, puncak mudik terjadi hari ini dengan peningkatan volume kendaraan mencapai 500%. ”Baik siang maupun malam, pemudik diprediksi akan membanjiri jalur pantura,khususnya di Kabupaten Cirebon, ”ungkapnya. (Seputar Indonesia JAbar)

Istri Kompol BDS Diperiksa
Proses pemeriksaan terhadap Kapolsek Cicendo Kompol BDS dan Kanit Reskrim AKP S terus berlanjut,kemarin. Bahkan, istri tersangka BDS pun tidak menutup kemungkinan akan diperiksa.

Pasalnya, setengah dari uang sogokan Rp1 miliar atau sebesar Rp500 juta yang diduga diterima BDS masuk ke rekening istri tersangka. Kompol BDS diduga menerima imbalan sebesar Rp1 miliar atas kesanggupannya melepaskan pria warga negara asing(WNA) Malaysiaberinisial A, 36, yang didapati membawa sabu seberat 4 gram di Bandara Husein Sastranegara,beberapa waktulalu.

”Kitalihatsajananti. Pokoknya siapa saja yang terlibat, turut serta,dan mengetahui kasus ini akan kita periksa,”ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Agus Rianto. Agus tidak membantah dan tidak pula mengiyakan atas kabar yang beredar bahwa Kompol BDS diduga telah menerima sogokan dari tersangka A.”Pokoknya Pak Kapolda (Irjen Pol Putut Eko Bayu Seno) menegaskan bahwa kasus ini harus diusut sampai tuntas. Prosesnya kan masih berjalan, kita lihat nanti hasil pemeriksaan agar perkara ini segera tuntas,”tegasnya.

Menurut Agus, kabar yang menyebutkan tersangka A merupakan salah seorang direktur perusahaan minyak di Malaysia belum sepenuhnya benar.Pasalnya, saat ini pihaknya mengaku mengalami sedikit kesulitan untuk menangkap kembali tersangka A yang entah di mana keberadaannya. ”Untuk mengetahui lebih jelas, tersangka A harus ditangkap, lalu dibuktikan kebenarannya terlebih dahulu,”katanya.(Galamedia)

Nagreg Mulai Dipadati Pemudik :
kondisi arus mudik di pintu tol Cileunyi hingga jalur Nagreg, Kabupaten Bandung,mulai tampak ramai sejak pagi hingga siang kemarin. Meski mulai terjadi peningkatan arus kendaraan,arus lalu lintas dari arah Bandung menuju Garut-Tasikmalaya masih lancar.

Peningkatan kendaraan ini lebih didominasi para pemudik yang bekendaraan sepeda motor. Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya mengatakan, volume kendaraan roda empat yang keluar dari gerbang tol Cileunyi terus mengalami peningkatan. ”Pada Rabu (24/8), kendaraan yang keluar dari pintu tol Cileunyi mencapai 24.908 kendaraan. Lalu pada Kamis (25/8), meningkat menjadi 27.162 kendaraan serta data pada Jumat (26/8) mencapai 33.075 kendaraan,”sebut Sony kepada wartawan,kemarin.

Di Pos Statis Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) tercatat jumlah kendaraan yang melewati Jalan Raya Padalarang pada H-7 adalah 59.682 unit,H-6 91.042,dan H-5 113.693 kendaraan. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono,memantau kondisi pemudik di Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon,kemarin. Pemantauan dilakukan usai kunjungannya ke Tegal, Jawa Tengah, saat dalam perjalanan kembali ke Jakarta menggunakan kereta api.

Bersama Presiden, tampak Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Sudi Silalahi dan Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Presiden tiba sekitar pukul 13.00 WIB di Stasiun Kejaksan. Dalam pantauan singkatnya yang tak lebih dari 15 menit,Presiden sempat menerima keluhan dari seorang warga Kedawung, Kabupaten Cirebon,Suwardi,65, yang tengah menunggu kereta. Keluhannya terutama terkait sarana prasarana infrastruktur stasiun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar